Adha Education and Entertainment

Sesudah organisasi komunis dilarang oleh pemerintah colonial, terbukalah kesempatan yang besar untuk mendirikan organisasi yang baru. Kaum terpelajar dan para tokoh perjuangan lainnya berusaha memikirkan cara agar organisasi-organisasi baru tidak terperangkap pada kendala yang sama seperti organisasi komunis.

Atas dasar itulah, orang-orang dari algemene Studie Club Bandung pada Juli 1927 mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) di Bandung yang dipimpin oleh Ir. Soekarno. Organisasi ini menampung orang-orang yang merasa aspirasinya tidak diperhatikan oleh organisasi-organisasi lain pada waktu itu.

PNI mempunyai tujuan yaitu mereka akan mencapai Indonesia merdeka dengan asas perjuangan berdiri diatas kaki sendiri, nonkooperasi dan marhaenisme. Sebagai sebuah organisasi yang baru PNI termasuk sangat cepat berkembang, hal itu salah satunya disebabkan oleh Ir. Soekarno dengan gaya orasi-orasinya yang menarik para massa.

Namun dibalik kehebatan soekarno dalam kepemimpinan dan berorasi untuk menarik simpati massa, saya menemukan ada sedikit kelemahan yang ada pada diri Soekarno, misalnya adalah egois. Hal itu antara lain bermulai saat beliau melakukan propaganda-propaganda untuk menarik dukungan masyarakat yang mulai menghawatirkan pemerintah Kolonial. Sehingga dalam pembukaan sidang Volksraad Gubernur Kolonial Belanda memberikan peringatan kepada pemimpin PNI yaitu Soekarno untuk menjaga lisan, karena peringatan itu tidak dihiraukan muncul peringatan kedua pada Juli 1929. Pada akhir 1929 tersiar kabar bersifat profokasi yang menyebutkan PNI akan melakukan pemberontakan pada awal 1930. Karena hal itu kemudian Ir. Soekarno dan para tokoh penting PNI ditangkap. Beliau dihukum selama 4 tahun penjara. Dipenjarakannya tokoh-tokoh penting PNI membuat paratai ini menjadi kacau dan diputuskan untuk membubarkan diri pada 1933. Berdasarkan contoh diatas kita dapat melihat bahwa Ir. Soekarno terlalu gegabah dalam mengambil suatu keputusan yang membuat ia dipenjara dan merugikan teman-teman dan anggota partai PNI yang sudah bergabung, seharusnya saat muncul peringatan pertama Ir. Soekarno harus membuat rencana/strategi baru untuk melakukan propaganda kepada pemerintahan Kolonial.